Saya bukan dokter dan dulu saya pernah terkena biduran. Biasanya saya terkena biduran, sekitar beberapa bulan sekali. Untuk menyembuhkannya, biasanya saya menelan Incidal (tulisan di blister warna hitam), sembuh.
Suatu saat, obat Incidal tersebut tidak lagi tersedia di pasaran dan yang ada adalah Incidal OD (tulisan di blister warna orange ke merah mudaan), kemudian, saat saya biduran lagi, saya telan obat Incidal OD dan sembuh.
Namun beberapa minggu kemudian, muncul lagi dan saya telan obat itu lagi, lama kelamaan periodenya semakin pendek, sampai harus 3 hari sekali.
Kemudian ada sepupu saya menyarankan mencoba obat Snake Itch, saya telan, sembuh dan kemudian kembali lagi, periodenya semakin pendek.
Akhirnya saya pikir, biduran ini harus dihilangkan bukan dengan obat, tetapi dari tubuh sendiri. Saya coba tidak menelan obat apapun, sangat menderita. Kalau gatal sekali, saya usap-usap saja. Eh, ternyata dengan cara itu, saya sembuh total dan sekarang tidak pernah lagi biduran.
Salam.
----- Original Message -----
From: fath_mita
To: dokter_umum@
Sent: Wednesday, January 23, 2008 6:35 PM
Subject: [Dokter Umum] biduran
adakah dari kalian yang pernah mengalami biduran?
lalu apa yang kalian lakukan untuk mengobatinya?
biduran ini sangat mengganggu aktivitas dan tidur saya.
kulit merah dan gatal dimana-mana.
terimakasih banyak..
regards
mita
[Non-text portions of this message have been removed]
Earn your degree in as few as 2 years - Advance your career with an AS, BS, MS degree - College-Finder.net.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar